POLEMIK SERTIFIKAT HALAL MUI RESTORAN SOLARIA

Belakangan hari ini berita tentang restoran solaria menjadi trending topik . Hal ini dikarenakan restoran tersebut tidak memiliki label halal dari MUI. Masalah ini telah menjadi trending topik di jejaring sosial twitter. Penasaran dengan berita tersebut,penulis langsung browsing dan menemukan sebuah akun facebook yaitu "KATA-KATA HIKMAH" yang berisikan tentang pengalaman seorang pengusaha yang ingin membeli franchise restoran tersebut.

Berikut isi konten facebook tersebut :

WARNING!
Rachmat Santosa : Saudara/i muslimku yg sering makan di Solaria, ada sedikit info: Ada kerabat yg mau beli franchise Solaria tapi ketika mau buat perjanjian, ternyata pihak pemilik franchise tsb mengatakan wajib menggunakan ANGCHIU dan MINYAK BABI dlm beberapa masakan. Dikomentari oleh kerabat itu, "Lho itu kan haram". Tapi jawaban pemilik franchise lebih mencengangkan lg. "Di sini (solaria-red) wajib pake itu. Lagian kita ga pake label Halal kok. Klo ga mau ya udah ". Jd hati2 pilih tempat makan saudara/i ku.Dan ternyata memang solaria belum terdaftar sertifikat halal dari MUI. sudah diumumkan oleh MUI di: http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1604/30/ Berbagi info itu indah. Utk lebih pasti, silakan mencari info lebih lanjut.

 Di akun tersebut disebutkan bahwa restoran menggunakan ANGCHIU dan MINYAK BABI dalam beberapa masakan. Warning tersebut di sampaikan oleh seseorang yang bernama RACHMAT SANTOSA yang ingin membeli franchise tersebut.

Menanggapi hal tersebut MUI memberikan pernyataan resmi dari website resminya yang menyatakan bahwa restoran solaria belum memiliki sertifikat halal dari MUI.